Membeli Rokok Dunhill

Seorang pemuda Batak, dengan penuh percaya diri, mendongakkan kepala dari jendela mobilnya, hendak membeli sebungkus rokok Dunhill dari pedagang di pinggir jalan.

“Hei, tolong dulu kasi sebungkus dunhil”, katanya dengan mantapnya.

Mas, kata si pedagang rokok mengoreksi. Bilangnya bukan dunhil, tapi danhil.

Si pemuda Batak melotot lalu berkata, “Hah, sudah bagus kubilang dunhil. Kalau kubilang hildun?  Mau apa kau?!

Leave a comment