Orang Batak Medan

Seorang supir truk berpelat nomor BB berhenti di depan gerobak penjaja minuman, di sebuah pasar di Solo.

Kasih dulu cendolnya, Embak…

Mboten enten, Mas, jawab si pedagang perempuan dengan lembutnya. Cendol sudah tidak ada.

Hah, nggak pakek santen pun tak papalah kata si supir Batak lagi dengan sedikit memaksa.

Sampun telas, Maaas, jawab si pedagang perempuan lagi dengan sabarnya. Cendol sudah habis.

Hah, nggak pakek gelas pun tak papalah

Dasar wong edan, gerutu si pedagang sambil kebingungan.

Heh?! Koq tau pulak kau kalau aku orang Medan?!

Manuhor Pulsa (Membeli Pulsa)

Adong ma sada ama-ama sian huta pardomuan, sukses besar dalam bisnis durianna. Panen na sukses hampir mencapai omzet 10 juta dalam 1 bulan. Alani lumayan do untung na, gabe kepingin ma amanta i laho mar handphone sebagaimana nadi nipi-ipihon salelengon.

Laho ma amatta i tu sada toko handphone di bilangan segitiga emas Sidikalang, alias jalan Sisingamangaraja. Songonon ma kira-kira pembicaraan antara amanta i dohot par toko handphone on:

A : “Ai laho manuhor handphone au lae, na songon dia do na pas di natua-tua songon au. Argana hira-hira 1 tu 2 juta. Ai nasai do pe adong hepengku.”
TH : “Ohh… adong amang, type na NOKIA 3260, balga-balga do tombol na, dang susa amang molo lau mamiccit nomorna. On ma contoh na amang. Argana holan 1,5 juta do.”
A : “Boi .. boi ma i. Baen ma dohot nomor na sekalian. Pasang ma sekaligus, dang hupaboto-boto mamasang i, sekalian ma dohot pulsana.”
TH: “Boi amang, on ma nomor na, pillit hamu ma. Molo pulsana, na sadia ma ta baen amang, adong 25 ribu, 50 ribu dohot 100 ribu.”
A : “Ai hamu ma mamillit nomor nai, baen ma nomor na bagak. Molo pulsanai si 100 ribu ma baen.”
TH : “Boi amang, alai sebelum hupillit no nai, ai didia do halak amang tinggal?”
A : “Di pardomuan, jonok do tu tigalingga”
TH : “Ohh… alai hurasa amang, dang adong dope sahat jaringan tu Pardomuan.”
A : “Ima… ima .. nga boi i . Baen ma 100 ribu dohot jaringan na i, bila porlu 200 ribu pe boi, asa unang mulak-ulak iba tu Sidikkalang on.”
TH : “???!!??”

Bawa Oleh-Oleh Mangga dari Toba ke Bandung

Satu waktu seorang Bapak yang baru datang dari Toba mengunjungi anaknya yang sudah lama merantau di Bandung. Setelah beberapa hari tinggal di rumah anaknya dia pun bermaksud mengunjungi familinya yang tidak jauh tinggalnya dari tempat kost anaknya di perkampungan yang padat dan harus melewati gang-gang. Dia pun membeli 2 kg mangga sebagai oleh-oleh.

Di perjalananan karena gangnya memang sempit, setiap kali dia melewati orang-orang yang sedang duduk depan rumahnya, si Bapak mengatakan permisi dan disahut mangga. Si Bapak merasa heran, kok mereka tahu ya saya bawa mangga? Lalu diberikannya sebuah mangga kepada orang tersebut, demikian seterusnya setiap kali dia mengatakan permisi dan disahut mangga, dia memberikan sebuah mangga. Sampai akhirnya habislah mangga yang dibelinya tersebut.

Sesampai di rumah kerabatnya, dia pun menceritakan bahwa tadinya dia membawa mangga untuk oleh-oleh, tetapi diperjalanan habis diminta orang-orang. Dia pun menceritakan apa yang dialaminya dan kerabatnya itu pun tertawa terbahak-bahak…

Butet Menghadapi Ujian Semester

Alkisah, Butet si Gadis Cantik dari Batak akan menghadapi ujian semester. Agar bisa konsentrasi, dia memutuskan menyepi ke villanya di Puncak. Setelah keluar dari jalan tol Jagorawi, Butet merasa lapar sehingga memutuskan untuk mampir di Pasaribu Cipanas.

Beberapa pemuda tanggung langsung hutasoit-soit melihat butet yang seksi itu. Tapi butet tidak peduli, dia jala sitorus memasuki rumah tanpa menanggapi. Sepiring Naibaho yang hangat dengan ikan gurame yang dibakar dengan batubara membuatnya semakin berselera. Apalagi diberi sambal terasi dan semangkok nababan yang hijau segar. Setelah mengisi perut , Butet melanjutkan perjalanan. Ternyata jalan kesana ber-bukit-bukit. Kadang nainggolan, kadang manurung. Di tepi jalan dilihatnya banyak pohan. Kebanyakan pohan �tanjung�. Beberapa diantaranya ada yang simatupang diterjang badai semalam.

Begitu sampai di villa, Butet membuka pintu mobil, wow, siregar sekali hawanya, berbeda dengan jakarta yang panggabean penuh asap. Hembusan perangin-angin pun sepoi-sepoi menyejukkan. Sejauh simarmata memandang warna hijau semuanya. Tidak ada tanah yang girsang.

Mulanya butet ingin berenang. Tetapi yang ditemukan hanyalah bekas kolam renang yang akan di -hutahuruk dengan tambunan tanah. Akhirnya dia memutuskan untuk berjalan-jalan di kebun teh saja. Sedang asik-asiknya menikmati keindahan alam, tiba-tiba dia dikejutkan oleh seekor ular yang sangat besar �Sinaga… !� teriaknya sambil lari sitanggang langgang.

Celakanya dia malah terpeleset dari tobing yg tinggi sehingga bibirnya sihombing. Kasihan sekali…, butet menangis marpaung-paung lantaran kesakitan.

Tetapi…, dia lantas ingat… bahwa sebagai orang batak pantang untuk menangis. Dia harus togar…!

Maka, dengan menguatkan, dia pergi ke puskesmas setempat untuk melakukan panjaitan terhadap bibirnya yang sihombing itu. Mantri puskesmas tergopoh-gopoh simangunsong di pintu untuk menolongnya.

�Hem… ongkosnya pangaribuan… � kata mantri setelah memeriksa sejenak.
�Itu terlalu mahal… bagaimana kalau napitupulu saja?� tawar si Butet
�Napitupulu terlalu murah, mengertilah saya sebagai PNS pandapotan saya khan kecil sekali , ekonomi keluarga saya sudah sangat ginting sekali,� kata mantri memelas
�Jangan begitulah, masa tidak siahaan melihat bibir saya begini?�.
�Baiklah , tapi panjaitan nya pakai jarum sitompul saja� sahut mantri mulai agak kesal.
�Cepatlah! aku sudah hampir munthe, yach… saragih sedikit tidak apa-apalah, dari pada bibirku sihombing terus…�

Malamnya…,

Ketika sedang asik belajar sambil makan kue lubis kegemarannya, sayup-sayup dia mendengar lolongan rajagukguk. Wah… Butet bonar-bonar ketakutan. Apalagi ketika mendengar suara di pintunya berbunyi �Poltak…!� keras sekali.

�Ada situmorang ��! �,

�Sialan, cuma kucing…� desahnya lega. Dia sudah sempat berpikir yang silaen-laen.

Selesai belajar…,

Butet menyalakan televisi. Ternyata ada siaran Discovery chanel yang menampilkan hutabarat Amazon di Kanada yg terkenal itu serta simamora gajah purba yang berbulu lebat. Saat commercial break, muncul lagu nasional RI yang terkenal dengan seruannya �Simanjuntak gentar, sinambela yang benar…!�.

Keesokan harinya…,

Butet kembali ke Jakarta dan langsung pergi ke kampus.

Di depan ruang ujian dia membaca tulisan �Harahap tenang, ada ujian �.
Butet bergumanm � ah �.. aku kan marpaung, boleh ribut dong �. ! �.

�Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.�

Film Box Office dalam Bahasa Batak

Enemy at the gates — Matte ho, nga ro !
Remember the Titans — Ingot hamu partompaon i
The Italian Job — Parbola
Die Hard — Dang ra mate
Die Hard II — Tong, dang olo mate
Die Hard III — Dang marna mate fuang !!
Bad Boys — Si roa balangs
Sleepless in Seattle — Markombur di radio, dia boi modom ?
Lost in Space — Dibondut banua holling
X-Men — Pantang so bilak
X-Men 2 — Tong sai pabilak-bilakhon
The Brotherhood of War — Manat Mardongan-tubu
Paycheck — Bayar habis panen ma i, bah!
Independence Day — Agustusan
The Day After Tomorrow — Haduan
Die Another Day — Dang jadi mate sadarion
There is Something About Marry — Si Maria Pargabus
Silence of the Lamb — Hambing Parhohom
Planet of the Apes — Huta ni Bodat
Gone in Sixty Second — Marimpot-impot
Freddy vs Jason — Peredi VS Jekson
Air Bud — Panangga (biang)
How To Lose A Girl in 10 Days — Topar
Lord Of The Ring — Tulang. (ai tulang do si jalo tintin marangkup )
Deep Impact — Hansit naii
Million Dollar Baby — Ai sajuta arga ni Babi saonari?
Blackhawk Down — Lali lao manangkup manuk
Saving Private Ryan — (Ai ise si Ryan on? So ditanda batak goar ‘rian’. Peredi, Jekson, Mikael, Ultop, … dll.)
Dumb and Dumber — Lam Loakon
The Collateral — Si Padalan Hepeng
Braveheart — Parate-ate
Payback — Garar Utangmu
My Greek Big Fat Wedding — Muli Sikobol-kobol
I Know What You Did Last Summer — Datu
I Still Know What You Did Last Summer — Unang gabusi ahu, hutanda do ho Ito
Cold Mountain — Dolok Sanggul ma i…
Any Given Sunday — Marminggu Hamu Fuang
Beautiful Mind — Nipi Nama i
Drunken Master — Parmitu
The Gift — Durung-durung
Lion King — Sisingamangaraja
Mr. & Mrs. Smith — Smith Dohot Oroan na
Rest In Peace — Dison Do Maradian (bah, judul film apa pulak lagi ini?)
Run Away Jury — Martabuni Ho Tulang
Step Mom — Inang Panirang-Nirangan
Band of Brother — Dongan Sabutuha, Dongan Sapargaulan
2 Fast 2 Furious — Manat-manat di dalan